Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

77,39 Km Jalan Di Jateng Rusak

Jalan rusak di Jawa Tengah 77,39 kilometer atau 3,84% dari panjang jalan nasional di wilayah setempat 2.027 kilometer.
jalan rusak
jalan rusak
Bisnis.com, SURABAYA—Jalan rusak di Jawa Tengah 77,39 kilometer atau 3,84% dari panjang jalan nasional di wilayah setempat 2.027 kilometer.
 
Kepala Balai Besar Pelaksanaan Jalan Wilayah V Kementerian Pekerjaan Umum & Perumahan Rakyat Hedy Rahadian mengatakan jalan nasional kondisi mantap di Jawa Tengah 1.949 kilometer (Km) atau 96,16% dari total jalan nasional.
 
“Kami target kemantapan 100%, strateginya dengan mendorong percepatan jaringan jalan, termasuk daerah didorong inisiatif membangun jalan,” jelasnya di sela-sela peringatan Hari Bhakti ke-69 Pekerjaan Umum di Surabaya, Rabu (3/12/2014)
 
Menurutnya jalan memang menjadi sendi utama kehidupan sehingga pemerintah menargetkan hadir dalam penyediaan fasilitas tersebut. Namun demikian, tantangan meningkatkan kualitas jalan ini selalu ada.
 
“Paling sering kendala dana, kalau anggaran siap bisa kapan saja, teknologinya ada,” jelasnya. 
 
Dia mengatakan sejumlah riset menunjukkan beban jalan sudah 50%-60% di atas kemampuan dasarnya. Beban berlebih mudah memicu kemacetan bilamana muncul gangguan. 
 
“Tidak ada gangguan saja bisa macet [kalau beban berlebih], kalau ada gangguan maka lebih lagi,” tambahnya. “Untuk itu kami sebenarnya mengajukan 2 kali lipat [untuk wilayah Jawa Tengah, Jawa Tengah dan Daerah Istimewa Yogyakarta] tapi tahun depan turun anggarannya, dari tahun ini Rp3,5 triliun menjadi Rp3 triliun.” 
 
Namun demikian, kata Hedy, jajarannya mengusulkan ada tambahan anggaran perbaikan jalan setelah pemerintah mengalihkan alokasi subsidi bahan bakar minyak.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Penulis : Miftahul Ulum

Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper