Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

2015, Perekonomian Jateng Diprediksi Tumbuh Stagnan

Laju pertumbuhan ekonomi Jawa Tengah 2015 diperkirakan berada di level 5,3%-5,8% akibat perbaikan ekonomi global, tumbuh dari prediksi 5,3% pada tahun ini.
Ilustrasi. /Bisnis.com
Ilustrasi. /Bisnis.com

Bisnis.com, SEMARANG - Laju pertumbuhan ekonomi Jawa Tengah 2015 diperkirakan berada di level 5,3%-5,8% akibat perbaikan ekonomi global, tumbuh dari prediksi 5,3% pada tahun ini.

Sutikno, Kepala Bank Indonesia Kantor Perwakilan Wilayah V Jateng-DIY, mengatakan perbaikan ekonomi wilayah provinsi ini didorong perbaikan ekonomi internasional khususnya Amerika Serikat.

"Perbaikan ekonomi AS sangat berpengaruh karena menjadi negara utama tujuan ekspor Jawa Tengah," katanya dalam Outlook Ekonomi, Meneropong Ekonomi Jawa Tengah 2015 oleh Bank Indonesia bekerja sama dengan Bisnis, Rabu (3/12/2014).

Menurutnya, pertumbuhan ekonomi Jateng 2014 didominasi tiga sektor utama meliputi industri pengolahan, perdagangan hotel dan restoran (PHR), serta sektor pertanian.

Sektor pengolahan mencakup dua komoditas unggulan Jateng yakni tekstil dan produk tekstil (TPT) dan produk hasil kayu (mebel dan furnitur).

"Tahun depan diperkirakan ekspor TPT dan furnitur akan tumbuh seiring beroperasinya sejumlah pabrik garmen dan permintaan mebel-furnitur ke AS," ujarnya.

Untuk mendorong pertumbuhan sektor industri manufaktur, Sutikno menyatakan tantangan Jateng tidak ringan sehingga perlu strategi pemacu perekonomian dan industri.

Beberapa upaya perbaikan dalam mendorong perekonomian Jateng, ujarnya, bisa dilakukan melalui perbaikan konektivitas fisik, peningkatan daya saing, peningkatan ekspor luar negeri, dan penyediaan SDM berkualitas.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Editor : Sepudin Zuhri
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper