Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Konsep Pemasaran Black Friday Marak Di Swedia

Makin banyak perusahaan Swedia meluncurkan konsep penjualan pasca-Thanksgiving Black Friday dalam upaya memulai penjualan saat Natal.
Swedia gelar konsep dagang black friday jelang Natan 2014./www.thelocal.se
Swedia gelar konsep dagang black friday jelang Natan 2014./www.thelocal.se

Bisnis.com, STOCKHOLM  - Makin banyak perusahaan Swedia meluncurkan konsep penjualan pasca-Thanksgiving "Black Friday" dalam upaya memulai penjualan saat Natal.

Secara tradisional, kegiatan konsumen yang meningkat diselenggarakan di seluruh Amerika Serikat, setelah libur penting nasional Thanksgiving.

Namun, kegiatan usaha Swedia makin tertarik pada gasan tersebut, kata majalah bisnis Veckans Affarer.

Bisnis daring adalah yang paling positif, tapi bertambahnya kehadiran toko mengikuti jejak kegiatan tersebut, kata Veckans Affarer.

Toko elektronik menjadi pelopor, kata Niclas Eriksson, CEO perusahaan besar Elgiganten.

"Industri kami sudah sangat kompetitif," kata Eriksson, sebagaimana dikutip Xinhua --yang dipantau Antara di Jakarta, Sabtu pagi (29/11/2014). "Kami memiliki harapan sangat besar pada Desember, dan ini akan memulai penjualan Natal." Namun ada resiko, demikian peringatan Jonas Arnberg, Kepala Ahli Ekonomi di Federasi Perdagangan Swedia.

Ia mengatakan semua perusahaan mungkin mendapati pembeli meninggalkan belanja penuh pada saat menuju Natal dan memilih penjualan "Black Friday" dan "Boxing Day". Resiko tersebut ialah sekalipun volume penjualan dan bagian pasar meningkat, keuntungan dapat merosot, katanya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Penulis : News Editor
Sumber : Antara/Xinhua-OANA

Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper