Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Dinamika Partai Golkar: Ical Dinilai Gagal, Nama Agus Gumiwang Ditawarkan

Agus Gumiwang Kartasasmita kini menjadi salah satu nama yang ditawarkan para pendukungnya untuk menggantikan Aburizal Bakrie sebagai ketua umum Partai Golkar.
Ketua umum DPP Golkar Aburizal Bakrie memberikan sambutan disela-sela acara peringatan Hari Ulang Tahun Partai Golkar dan pelantikan pengurus DPD Golkar Jatim di Surabaya, Selasa 12 November 2014./Antara
Ketua umum DPP Golkar Aburizal Bakrie memberikan sambutan disela-sela acara peringatan Hari Ulang Tahun Partai Golkar dan pelantikan pengurus DPD Golkar Jatim di Surabaya, Selasa 12 November 2014./Antara

Bisnis.com, JAKARTA--Aburizal Bakrie dinilai harus bertanggung jawab atas kegagalan Partai Golkar dalam pemilu dan menyerahkan tampuk kepemimpinan parpol berlambang beringin ini kepada orang lain.

Agus Gumiwang Kartasasmita kini menjadi salah satu nama yang ditawarkan para pendukungnya untuk menggantikan Aburizal Bakrie sebagai ketua umum Partai Golkar.

Kegagalan Ketua Umum Partai Golkar Aburizal Bakrie dalam memenangkan pemilihan presiden dan pemilu legislatif menjadi salah satu alasan dari Dewan Pimpinan Daerah (DPD) untuk menuntut regenerasi di tubuh partai tersebut.

Demikian dikemukakan Wakil Sekretaris Jenderal (Wasekjen) Partai Golkar, TB Ace Hasan Syadzily terkait dinamika kepemimpinan yang berlangsung di tubuh Golkar setelah Rapat Pimpinan Nasional (Rapimnas) digelar di Yogyakarta pekan lalu.

Menurutnya, mayoritas pengurus partainya di tingkat provinsi (DPD I) dan kabupaten/kota (DPD II) mempertanyakan kinerja Aburizal, yang akrab disapa Ical, karena bagaimanapun juga pihak yang paling bertanggung jawab atas kinerja partai adalah pemimpin tertinggi partai.

Karena alasan itu, ujarnya, secara moral seharusnya kepemimpinan baru di tubuh partai berlambang pohon beringin itu sudah harus diserahkan ke generasi muda.    

Menurutnya, untuk menghadapi Pemilu Presiden 2019, Partai Golkar harus berbenah dengan menyiapkan pemimpin yang bisa dijadikan simbol partai.

Dia mencontohkan bagaimana kuatnya figur Jokowi dalam mendongkrak raihan suara PDIP hingga bisa menjadi pemenang pada Pemilu 2014 sekaligus terpilih jadi Presiden RI.

"Kalau Ical tetap jadi ketua umum, apa bisa jadi simbol partai? Apa bisa diusung jadi capres nantinya?" ujar anggota DPR periode 2009-2014 itu.

Ke depan, kata dia, Golkar tidak saja membutuhkan figur muda untuk memimpin Golkar, namun juga harus figur yang bersih.

Ditanya soal figur yang pantas memimpin Golkar di masa datang, Ace menilai dari sederetan nama yang sudah muncul, salah satu di antaranya yang dinilai berpotensi adalah Agus Gumiwang Kartasasmita.

Dia menilai selain tidak punya kepentingan bisnis dalam mengurus partai, secara etika dan kapasitas tokoh tersebut pantas memimpin Golkar.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Editor : Saeno
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper