Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Mantan Dirut Merpati Masuk Jajaran Nominasi Dirut BIJB

Mantan Direktur Utama Merpati Sardjono Djodi dipastikan masuk nominasi jajaran direksi BUMD PT Bandara Internasional Jawa Barat (BIJB) yang akan dibentuk Pemprov Jabar.
Ilustrasi/Bisnis.com
Ilustrasi/Bisnis.com

Bisnis.com, BANDUNG - Mantan Direktur Utama Merpati Sardjono Djodi dipastikan masuk nominasi jajaran direksi BUMD PT Bandara Internasional Jawa Barat (BIJB) yang akan dibentuk Pemprov Jabar.

Gubernur Jabar Ahmad Heryawan mengatakan ada 8 orang yang melamar menjadi direksi PT BIJB dan sudah diproses dalam fit and profer test oleh tim penilai independent. Selain nama Djodi, Heryawan memastikan para pelamar memiliki latar belakang mumpuni dalam bidang penerbangan.

“Ada mantan Dirjen Perhubungan, BUMN, ini [BUMD] seksi,” katanya di Bandung, Senin (3/11/2014).

Menurutnya PT BIJB terus berproses agar segera diselesaikan oleh pihaknya. Setelah direksi terisi dalam waktu dekat, maka BUMD ini akan segera dilaporkan dan didaftarkan ke Kementerian Hukum dan HAM. “Supaya diputuskan sebagai BUMD baru. Tapi kami tidak ingin asal-asalan dalam memilih direksi,” katanya.

Direksi yang terdiri dari 5 orang ini menurutnya akan dikukuhkan lewat keputusan gubernur sebelum ke Kementerian. Setelah proses ini dilalui, dia memastikan direksi akan bergerak cepat untuk menjalin pembentukan perusahaan patungan dengan PT Angkasa Pura II. “Rencananya ada dua komisaris dan tiga direksi,” ujarnya.

Meskipun para pelamar terbilang mumpuni, Gubernur enggan terburu-buru menetapkan susunan direksi. Pihaknya berharap ada kecocokan visi misi antara para pelamar dengan Pemprov Jabar dalam upaya membesarkan BUMD tersebut. “Daripada dipaksakan kurang kapasitas, bisa saja tanpa Dirut, itu belakangan,” katanya.

Dia mengaku dengan masuknya para pelamar yang memiliki kemampuan dibidang dirgantara menunjukan bahwa PT BIJB dianggap memiliki peluang bisnis besar. Menurutnya tak hanya menggarap bandara, ke depan BUMD ini akan mendulang rente dari pengembangan kawasan aerocity seluas 3.200 hektar. “Mudah-mudahan 2 minggu lagi selesai penentuan direksinya,” ujarnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Editor : Sepudin Zuhri

Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper