Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

KABINET KERJA: Kemendag Fokus Perdagangan Dalam Negeri

Rahmat Gobel memperkirakan Kementerian Perdagangan dalam masa pemerintahan Presiden Joko Widodo akan lebih banyak berkonsentrasi mengamankan pasar dalam negeri.
Rachmat Gobel./
Rachmat Gobel./
Bisnis.com, JAKARTA—Menteri Perdagangan Rachmat Gobel memperkirakan Kementerian Perdagangan dalam masa pemerintahan Presiden Joko Widodo akan lebih banyak berkonsentrasi mengamankan pasar dalam negeri.
 
Presiden Jokowi pada Minggu sore mengumumkan 34 menteri yang akan menjalankan tugas sebagai anggota Kabinet Kerja. Rachmat ditunjuk Presiden sebagai menteri perdagangan.
 
Rahmat mengatakan para menteri, termasuk dirinya, baru bisa membicarakan rencana program besok (Senin, 27/10/2014) usai menerima instruksi Presiden dalam sidang kabinet.
 
Namun, dia memperkirakan Jokowi ingin Kementerian Perdagangan pada masa pemerintahannya lebih fokus mengamankan perdagangan dalam negeri.
 
“Kalau dibilang tadi [oleh Presiden Jokowi] kan bagaimana mengamankan perdagangan dalam negeri, itu saja,” kata Rahmat usai pengumuman kabinet di Istana Kepresidenan, Minggu (26/10).
 
Konsentrasi pada perdagangan dalam negeri, tegasnya, bukan berarti perdagangan internasonal dilupakan. Kemendag akan tetap berusaha menggenjot kinerja perdagangan Indonesia di luar negeri.
 
“[Fokus] dalam negeri dan luar negeri, dalam negeri itu adalah bagaiman kita mengamankan pasar dalam negeri,” kata Rachmat.
 
Rahmat adalah anak pendiri Kelompok Usaha Gobel, Thayeb Muhammad Gobel. Grup tersebut merupakan salah satu pelopor industri elektronik di Indonesia dengan merek National yang kemudian beralih menjadi Panasonic.
 
Jabatan terakhir Rachmat di kelompok usaha tersebut adalah sebagai komisaris PT Panasonic Gobel Indonesia. Dia juga aktif sebagai pengurus Kadin dan Perhimpunan Persahabatan Indonesia Jepang.
 
“[Setelah jadi Mendag, jabatan di perusahaan] lepas semua, otomatis lepas semua,” kata Rachmat.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Editor : Setyardi Widodo
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper