Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

PKS Dukung Kebijakan Maritim Presiden Jokowi

Anggota DPR dari Fraksi PKS, Almuzzammil Yusuf mengapresiasi pidato pertama Presiden Jokowi yang menekankan pada pemberdayaan potensi maritim untuk kemajuan dan kemakmuran rakyat Indonesia.
Jokowi seusai dilantik/Reuters
Jokowi seusai dilantik/Reuters

Bisnis.com, JAKARTA--Anggota DPR dari Fraksi PKS, Almuzzammil Yusuf mengapresiasi pidato pertama Presiden Jokowi yang menekankan pada pemberdayaan potensi maritim untuk kemajuan dan kemakmuran rakyat Indonesia.

“Saya mengapresiasi dan mendukung penekanan pidato Presiden Jokowi pada sektor maritim. Meski aspek yang disampaikan Jokowi tidak banyak, dapat ditangkap apa yang menjadi konsentrasi Pemerintahan Jokowi kedepan,” ujarnya usai sidang pelantikan Jokowi sebagi presiden di Gedung MPR, Senin (20/10/2014). 

Sebagai negara kepulauan dengan garis pantai yang panjang, tidak mustahil Indonesia bisa maju dan makmur melalui pemberdayaan potensi laut.

”Ingat garis pantai Indonesia adalah keempat terpanjang sedunia, lebih dari 90.000 kilometer. Kita memiliki luas laut 5,8 juta km persegi dan lebih dari 17 ribu pulau,” ujarnya.

Konsekuenesinya, perlu ada kebijakan yang masif ke depan dalam modernisasi industri strategis dibidang perkapalan sesuai dengan amanat UU No. 16/2012 tentang Industri Pertahanan.

“Selama ini kita banyak membeli kapal dari luar negeri. Kedepan kita harus memberikan perhatian khusus kepada industri perkapalan dalam negeri sehingga kita dapat memproduksi kapal yang berkualitas dan membelinya untuk keperluan dalam negeri,” ujarnya.

Ke depan Muzzammil menyarankan agar para nelayan, lulusan sarjana perkapalan, kelautan, dan pertanian diberikan posisi khusus untuk mendukung kebijakan Pemerintahan Jokowi.

“Disisi lain, TNI dan Polri perlu memperkuat keamanan laut agar bebas dari eksploitasi negara lain,” katanya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper