Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

ALUTSISTA: Separuh Helikopter AL Jerman Tak Layak Terbang

Separoh dari helikopter-helikopter di Angkatan Laut Jerman tidak layak untuk terbang, kata laporan Sueddeutsche Zeitung mengutip sebuah dokumen yang dihasilkan oleh Kementerian Pertahanan Federal Jerman.
Helikopter Sea Lynx Mk88A /airline.net
Helikopter Sea Lynx Mk88A /airline.net

Bisnis.com, MOSKOW - Separoh dari helikopter-helikopter di Angkatan Laut Jerman tidak layak untuk terbang, kata laporan Sueddeutsche Zeitung mengutip sebuah dokumen yang dihasilkan oleh Kementerian Pertahanan Federal Jerman.

Laporan itu muncul sebagai respon setelah penerbangan helikopter Angkatan Laut dihentikan ketika kru kapal fregat Luebeck menemukan celah 20-sentimeter di satu helikopter Sea Lynx Mk88A, menurut dokumen itu.

Cacat serupa kemudian ditemukan di helikopter-helikopter lain dari tipe tersebut.

Pada 7 Agustus, penerbangan helikopter itu dilanjutkan. Namun, ke-22 helikopter Sea Lynx Mk88A tetap membumi dan sedang menjalani pemeriksaan pemeliharaan lebih lanjut yang berlangsung sampai tahun depan, menurut dokumen itu. Sebagai akibatnya, armada jam terbang sedang berkurang 75%.

Selain itu, dua helikopter Sea Lynx Mk88A tidak dapat mendarat di Luebeck pada 18 September karena pemeliharaan.

Mereka seharusnya mengambil bagian dalam Operasi Atalanta di Uni Eropo, yang bertujuan untuk memerangi pembajakan di lepas pantai Somalia.

Helikopter Sea Lynx Mk88A, dalam pelayanan sejak tahun 1981, terdiri separoh dari armada helikopter Jerman, kata Sueddeutsche Zeitung. Sedangkan sisanya adalah helikopter Sea King.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Penulis : News Editor
Editor : Fatkhul Maskur
Sumber : Antara

Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper