Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

AS Desak Korut Bebaskan 3 Warganya

Tiga warga Amerika yang ditahan di Korea Utara mengajukan banding ke pemerintah AS pada hari Senin (1/9/2014) untuk meminta bantuan pulang ke negara asalnya.

Bisnis.com, SEOUL/WASHINGTON--Tiga warga Amerika yang ditahan di Korea Utara mengajukan banding ke pemerintah AS pada hari Senin (1/9/2014) untuk meminta bantuan pulang ke negara asalnya.

Informasi tersebut diketahui dalam wawancara dengan media AS yang diinisiasikan oleh pemerintah Korea Utara dan mungkin menandakan upaya Pyongyang untuk membuka kembali dialog lama yang sempat tersendat. Demikian dilaporkan Reuters pada Selasa (2/9/2014).

Tiga orang pria yang ditahan, satu menjalani hukuman 15 tahun dan dua sedang menunggu proses persidangan di negara yang terisolasi itu, berbicara kepada CNN dan Associated Press dalam keadaan dijaga ketat. Salah satu dari mereka mengatakan kesehatannya memburuk.

Menurut tahanan tersebut, mereka diperlakukan secara manusiawi tapi meminta pemerintah AS untuk lebih aktif terlibat dalam membantu mengatasi persoalan mereka.

Menanggapi wawancara tersebut, pemerintah AS mendesak Pyongyang untuk melepaskan warga negaranya, dan mengatakan Washington sedang bekerja untuk mencoba untuk mengamankan mereka agar kembali ke rumah.

"Atas rasa kemanusiaan untuk Jeffrey Fowle, Matthew Miller, dan keluarga mereka, kami meminta DPRK membebaskan mereka sehingga mereka dapat kembali ke rumah," kata juru bicara Departemen Luar Negeri Jen Psaki dalam sebuah pernyataan, dengan menggunakan singkatan resmi Korea Utara, dan menyebutkan kedua orang yang menunggu persidangan.

"Kami juga meminta DPRK memberikan pengampunan Kenneth Bae dan memberinya amnesti khusus dan segera dibebaskan sehingga ia dapat bergabung kembali dengan keluarganya dan mendapatkan perawatan medis," tambahnya.

Bae, seorang misionaris dan opeator tour keagamaan Kristen ditangkap 18 bulan yang lalu dan telah dijatuhi hukuman kerja paksa, mengatakan kepada CNN dia telah menghabiskan waktu bolak-balik antara rumah sakit dan kamp kerja paksa.

Gedung Putih juga mengatakan pihaknya melakukan upaya yang bisa membebaskan tiga tahanan tersebut, tetapi tidak mengatakan apakah banding akan mengubah cara Washington untuk membebaskannya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Editor :

Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper