Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

RATU ATUT DIVONIS 4 TAHUN PENJARA: KPK Siap Ajukan Banding

Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) berencana mengajukan banding terkait vonis empat tahun penjara Ratu Atut Chosiyah atas kasus penyuapan mantan Ketua Mahkamah Konstitusi Akil Mochtar, sengketa Pilkada di Lebak Banten.
 Gubernur nonaktif Banten Ratu Atut Chosiyah saat menjalani persidangan pembacaan vonis di Pengadilan Tipikor/Antara
Gubernur nonaktif Banten Ratu Atut Chosiyah saat menjalani persidangan pembacaan vonis di Pengadilan Tipikor/Antara

Bisnis.com, JAKARTA – Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) berencana mengajukan banding terkait vonis empat tahun penjara Ratu Atut Chosiyah atas kasus penyuapan mantan Ketua Mahkamah Konstitusi Akil Mochtar, sengketa Pilkada di Lebak Banten.

KPK beralasan vonis tersebut jauh lebih rendah dari tuntutan komisi itu sebelumnya yakni 10 tahun. Dia menyatakan pihaknya hingga saat ini belum mendapatkan laporan dari JPU terkait vonis tersebut.

“Apabila kami sudah mendapatkan laporannya, maka akan didiskusikan atas vonis ini yang kemungkinan KPK mengajukan banding,” kata Wakil Ketua KPK Bambang Widjojanto, Selasa (2/9/2014).

Dia menjelaskan keputusan banding atau tidaknya harus diputuskan minggu ini, sehingga prosesnya lebih cepat dilakukan.

“Minggu ini harus segera dilakukan [banding atau tidak]. Karena tuntutannya lebih rendah dari 2/3 tuntutan,” katanya.

Meski demikian, lanjutnya, kasus Atut yang lain seperti dugaan korupsi alat kesehatan (Alkes) di Tangerang Selatan saat ini masih dalam tahap penyelidikan.

“Kasus ini juga belum diputuskan masih dalam penyelidikan. Jadi, proses hukum tetap berjalan,” katanya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Editor : Nurbaiti

Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper