Bisnis.com, MANADO—Pemerintah Provinsi Sulawesi Utara (Sulut) mendukung pembentukan bank perkreditan rakyat (BPR) untuk mendukung kesejahteraan rakyat melalui penyaluran kredit.
Sekretaris Daerah Provinsi Sulut S. R. Mokodongan mengatakan fungsi BPR tidak hanya sekadar menyalurkan kredit kepada para pelaku usaha mikro, kecil, dan menengah (UKM), tetapi juga menerima simpanan masyarakat dan penyaluran kredit kepada masyarakat.
Menurutnya, sasaran pembentukan BPR adalah untuk melayani kebutuhan petani, peternak, nelayan, pedagang, pengusaha kecil, pegawai, dan pensiunan karena sasaran ini belum terjangkau oleh bank umum.
“Ini juga untuk lebih mewujudkan pemerataan pendapatan bagi masyarakat,” ujarnya saat membuka acara Forum koordinasi Peningkatan Peran Pemda dalam Mendorong Pembentukan BPR Milik Pemda, Rabu (2/7/2014).
Dia mengharapkan agar kabupaten/kota dapat menjadi contoh dalam pembentukan BPR dan berjalan dengan baik untuk membantu masyarakat.
Hal itu dapat disesuaikan dengan kearifan lokal masing-masing daerah agar BPR milik pemda mampu meningkatkan aksesibilitas rakyat kepada bank.
Dengan demikian, peran BPR akan meningkatkan kesejahteraan rakyat. “Kondisi ini juga dapat diciptakan agar BPR milik pemda bisa ikut andil dalam pengentasan kemiskinan,” tuturnya.
Pemda perlu mendorong pertumbuhan perekonomian daerah dan meningkatkan pelayanan terhadap masyarakat sesuai dengan karakteristik dan cakupan wilayah kerja.(hrd)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel
.jpg?w=348&h=261)
