Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

SUAP SKRT: Setelah Anggoro Widjojo, KPK Segera Jerat MS Kaban

Direktur PT Masaro Radiokom, Anggoro Widjojo divonis 5 tahun penjara, denda Rp 250 juta subsidair 2 bulan kurungan. Dalam putusannya, Anggoro juga dianggap terbukti menyuap bekas Menteri Kehutanan MS Kaban.
MS Kaban/Antara-Widodo S. Jusuf
MS Kaban/Antara-Widodo S. Jusuf

Bisnis.com, JAKARTA -- Direktur PT Masaro Radiokom, Anggoro Widjojo divonis 5 tahun penjara, denda Rp 250 juta subsidair 2 bulan kurungan. Dalam putusannya, Anggoro juga dianggap terbukti menyuap bekas Menteri Kehutanan MS Kaban.

Untuk menindak lanjuti vonis tersebut, Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) segera menjerat MS Kaban karena disebut telah menerima suap dari Anggoro.

"Standar lidik dan sidik serta penuntutan di KPK berdasarkan prinsip taat asas untuk menemukan kebenaran materiil berdasarkan bukti-bukti yang valid," ujar Wakil Ketua KPK, Busyro Muqoddas saat dihubungi, Rabu (2/7/2014).

Menurut Busyro, putusan hakim merupakan satu alat bukti yang otentik. Oleh karena itu, putusan Anggoro itu bisa dijadikan satu alat bukti untuk menjerat Ketum Partai Bulan Bintang itu.

"Vonis adalah bukti otentik untuk alat bukti menemukan kebenaran materiil," kata Busyro.

Majelis hakim menyatakan bahwa Anggoro telah menyetorkan sejumlah uang untuk Eks Menhut MS Kaban. Uang diberikan untuk pemulusan proyek SKRT.

"Terdakwa juga memberikan uang ke MS Kaban selaku Menteri Kehutanan dan memberikan barang 2 unit lift sekaligus pemasangan sesuai permintaan MS Kaban," ujar hakim anggota Sinung Hermawan.

Khusus untuk MS Kaban, duit suap yang diberikan yakni SGD40 ribu, USD45 ribu, serta selembar Traveller Cheque senilai Rp50 juta.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Editor : Saeno
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper