Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

BANK CENTURY: Benarkah Uang Rp1 Miliar dari Robert Tantular Itu Pinjaman?

Terdakwa kasus Bank Century yang juga merupakan mantan Deputi Gubernur Bank Indonesia (BI) Budi Mulya menyatakan pinjaman senilai Rp1 miliar yang diperoleh dari Robert Tantular murni merupakan urusan pribadi.
Ilustrasi/Bisnis.com
Ilustrasi/Bisnis.com

Bisnis.com, JAKARTA - Terdakwa kasus Bank Century yang juga merupakan mantan Deputi Gubernur Bank Indonesia (BI) Budi Mulya menyatakan pinjaman senilai Rp1 miliar yang diperoleh dari Robert Tantular murni merupakan urusan pribadi.

Hal itu diakui oleh Budi Mulya dalam sidang di pengadilan Tipikor pada Senin (9/6/2014).

"Ini murni urusan pribadi, dan saya menyesalkan kealpaan dan kehilafan saya, karena meminjam kepada orang yang seharusnya tidak saya lakukan sebesar Rp1 miliar pada 11 Agustus 2008," ujar Budi Mulya seperti dikutip dari siara resmi yang disampaikan Forum Diskusi Ekonomi Politik (FDEP).

Budi Mulya mengutarakan alasan dirinya meminjam uang tersebut kepada Robert Tantular.

"Saya sebagai pejabat negara salah [apabila] mencari pendapatan di luar gaji dan fasilitas, karena saya ditawari oleh teman, bahwa ada investasi yang katanya hampir final kekuatan hukumnya," tuturnya.

Dalam persidangan sebelumnya, saksi ahli yang juga pakar hukum UI Professor Erman Rajagukguk menilai bahwa persoalan pinjam-meminjam antara Budi Mulya, dengan pemegang saham Bank Century Robert Tantular tidak melanggar hukum, tetapi dianggap tidak etis.

"Peminjaman [yang sudah dibayar] oleh pejabat BI kepada pemegang saham salah satu bank adalah sesuatu yang tidak wajar, dan tidak etis," Kata Guru Besar Fakultas Hukum UI tersebut.

Dia menganalogikan seperti seorang dosen yang meminjam uang kepada mahasiswanya.

"Seperti dosen meminjam uang kepada mahasiswa, tidak melanggar peraturan perundang-undangan, bukan pula sebuah tindakan korupsi, tetapi hanya melanggar kode etik profesionalitas," terangnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper