Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

TABRAKAN KERETA di India Tewaskan 26 Orang

Insiden kecelakaan kereta api kembali terjadi di India. Kali ini, tabrakan antara kereta api penumpang dan kereta api barang pada Senin (26/5/2014) pagi itu menewaskan 26 orang.
Para petugas keamanan dan anggota penyelamat berdiri di dekat onggokan kereta yang bertambrakan di Kota Khalillabad, Uttar Pradesh. /reuters
Para petugas keamanan dan anggota penyelamat berdiri di dekat onggokan kereta yang bertambrakan di Kota Khalillabad, Uttar Pradesh. /reuters

Bisnis.com, LUCKNOW - Sebuah kecelakaan kereta api di India utara menewaskan 26 orang, kata polisi pada Selasa (27/5/2014) setelah operasi penyelamatan para korban dan mayat dari kereta yang rusak.

Kecelakaan itu terjadi pada Senin (26/5/2014) pagi, ketika sebuah kereta penumpang bertabrakan dengan kereta barang di dekat stasiun stasioner Churaib di Uttar Pradesh, negara bagian terpadat di India.

Seorang juru bicara polisi di Lucknow, ibukota negara bagian itu, merevisi jumlah korban tewas menjadi 26 orang pada Selasa, setelah mengatakan pada hari Senin bahwa 40 orang telah tewas. Hampir 90 orang yang terluka masih dirawat di rumah sakit.

Kecelakaan Senin adalah yang terbaru setelah masalah buruknya infrastruktur India menjadi sorotan Narendra Modi, yang dilantik sebagai perdana menteri baru India pada Senin malam. Modi telah bersumpah untuk membuat prioritas utama.

"Belasungkawa saya kepada keluarga mereka yang kehilangan nyawa mereka di Gorakhdham ekspres tragedi. Doa untuk yang cedera," Modi tweeted pada hari Senin. Gorakhdham Express adalah nama kereta penumpang.

Modi berjanji untuk membangun jalan raya baru antarnegara dan jaringan kereta, serta menangani kekurangan listrik yang parah.

Setidaknya 19 orang tewas dan 130 luka-luka ketika sebuah kereta tergelincir di India barat awal bulan ini.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Penulis : Fatkhul Maskur
Editor : Fatkhul Maskur
Sumber : Reuters
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper