Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

PENGUMUMAN UN SMA/SMK 2014: Siswa SMA di Pangkalpinang Lulus 99,70%

Menurutnya, tingkat kelulusan siswa SMA/SMK sebesar 99,70%, sedangkan yang tidak lulus sebesar 0,30%. Nilai rata-rata SMK pada UN 2014 sebesar 7,16 mengalami penurunan jika dibandingkan pada UN 2013 sebesar 7,31 sedangkan nilai rata-rata SMA pada UN 2014 sebesar 6,78 yang juga mengalami penurunan jika dibanding UN 2013 sebesar 6,93, katanya.
 Ilustrasi/Bisnis.com
Ilustrasi/Bisnis.com

Bisnis.com, PANGKALPINANG - Sembilan siswa sekolah lanjutan tingkat atas (SLTA) di Kota Pangkalpinang, Provinsi Bangka Belitung, dinyatakan tidak lulus pada Ujian Nasional (UN) 2014.

"Kesembilan siswa tersebut adalah empat dasri SMA jurusan IPS dan lima siswa sekolah menengah kejuruan (SMK)," kata Kepala Dinas Pendidikan Kota Pangkalpinang, Edison Taher, seperti dikutip Antara, Selasa (20/5/2014).

Dia menjelaskan peserta UN 2014 di Pangkalpinang sebanyak 2.962 siswa SMA/SMK sederajat terdiri atas 1.606 siswa SMK dan 1.356 siswa SMA.

"Sembilan siswa tidak lulus dikarenakan sakit sehingga tidak mengikuti ujian mata pelajaran dan beberapa faktor lain," katanya.

Menurutnya, tingkat kelulusan siswa SMA/SMK sebesar 99,70%, sedangkan yang tidak lulus sebesar 0,30%. "Nilai rata-rata SMK pada UN 2014 sebesar 7,16 mengalami penurunan jika dibandingkan pada UN 2013 sebesar 7,31 sedangkan nilai rata-rata SMA pada UN 2014 sebesar 6,78 yang juga mengalami penurunan jika dibanding UN 2013 sebesar 6,93," katanya.

Sementara itu, untuk SMK peringkat tertinggi se-Provinsi Babel yaitu SMKN 1 Pangkalpinang dengan nilai sebesar 7,88, sedangkan untuk SMA jurusan IPA yaitu SMAN 2 Pangkalpinang dengan nilai 7,57 dan IPS yaitu SMAN 1 Tanjungpandan dengan nilai 6,59.

"Kami bersyukur untuk hasil yang dicapai siswa tahun ini, hasil yang diperoleh merupakan buah kerja keras siswa bukan hanya saat UN tetapi ujian sekolah juga," ujarnya.

Menurut dia, berbagai upaya telah ditempuh pihak sekolah untuk melakukan persiapan siswa antara lain uji coba (try out) untuk memenuhi standar nilai serta persiapan mental siswa untuk menghadapi UN tersebut.

"Standar nilai yang ditetapkan dapat dicapai siswa dengan baik. Sesuai harapan dan keinginan bahwa yang dibutuhkan adalah kualitas bukan kuantitas, dan bagi siswa yang tidak lulus diimbau agar tidak berkecil hati karena bisa mengikuti ujian Paket C pada Agustus 2014.

Dia berharap siswa tidak melakukan aksi konvoi kendaraan bermotor serta corat-coret seragam karena masih dapat disumbangkan kepada orang-orang yang membutuhkan.

"Untuk siswa yang dinyatakan lulus UN diimbau untuk merayakan kelulusan dengan cara yang wajar, tidak perlu melakukan konvoi kendaraan dan mencorat-coret baju seragam," katanya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Penulis : News Editor
Editor : Nurbaiti
Sumber : Newswire
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper