Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Pesawat Malaysia Airlines Hilang: Empat Kursi Milik 2 Nama

Dalam manifes penumpang Malaysia Airlines MH 307 yag hilang dalam penerbangan Kuala Lumpur ke Beijing, Sabtu (8/3/2014), terdapat nama ganda dengan nomor kursi yang berbeda.
Malaysia Airlines/Reuters
Malaysia Airlines/Reuters

Bisnis.com, JAKARTA - Dalam manifes penumpang Malaysia Airlines MH 307 yang hilang dalam penerbangan Kuala Lumpur ke Beijing, Sabtu (8/3/2014), terdapat nama ganda dengan nomor kursi yang berbeda.

Nomor bangku 127 dan 128 atas nama penumpang asal Indonesia dengan nama yang sama Ferry Indra Suadaya asal Indonesia (IND). Kemudian nomor bangkua 212 dan 213 pun demikian. Namun, kali ini atas nama Yan Zhang berkebangsaan China dan AS.

122

SIREGAR/FIRMAN

IDN

25

127

SUADAYA/FERRYINDRAMR

IDN

42

128

SUADAYA/HERRYINDRAMR

IDN

35

129

SUGIANTO/LOMR

IDN

47

138

TANURISAM/INDRASURIAMR

IDN

57

144

VINNY/CHYNTHYATIOMRS

IDN

47

155

WANG/WILLYSURIJANTOMR

IDN

53

212

ZHANG/YAN

CHN

36

213

ZHANG/YAN

AS

2

Penumpang Gelap

Sementara itu, Manager Malaysia Airlines Bandara Soekrano Hatta Abdul Shukor Saleh --seperti dikutip dari Antara-- mengatakan pihaknya belum bisa membuktikan bila ada penumpang gelap di dalam pesawat yang jatuh.

"Untuk adanya penumpang gelap di pesawat Malaysia Airlines yang jatuh, kita masih menunggu dari hasil pencarian," kata Abdul Shukor Saleh di Tangerang, Minggu (9/3/2014).

Ia mengatakan, sejak jatuhnya pesawat Malaysia Airlines, memang banyak kabar yang menyebutkan terkait dugaan penyebabnya.

 Mulai dari hilangnya kontak dengan pesawat, menabrak gunung di China, jatuh di laut hingga pembajakan karena adanya penumpang gelap.

 "Hingga saat ini pencarian masih dilakukan dan mencari titik jatuh. Jadi, belum dapat memberikan kesimpulan terkait penyebabnya. Semuanya hanya kabar yang berhembus saja di masyarakat," ujarnya.

 Pesawat Malaysia Airlines MH370 yang mengangkut 239 penumpang termasuk 12 kru hilang dari radar setelah lepas landas di Lapangan Terbang Internasional Kuala Lumpur (KLIA) pada Sabtu (8/3/2014) dini hari.

Tujuh WNI yang menjadi korban jatuhnya pesawat Malaysia Airlines, empat di antaranya adalah warga Jakarta yakni Wang Willysurijanto, Swadaya Ferry Indra, Suadaya Herryindra dan Tanurisam Indrasuria.

Pesawat Boeing 777-200 meninggalkan Ibu Kota Malaysia, Kuala Lumpur, pada pukul 00.41 waktu Beijing, Sabtu, dan dijadwalkan mendarat di Beijing pada pukul 06.30 pada hari yang sama.

Kontak dengan pesawat tersebut hilang bersama hilangnya sinyal radarnya pada pukul 01.20 Sabtu, ketika pesawat itu terbang di atas wilayah udara Ho Chi Minh di Vietnam.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Penulis : Martin Sihombing
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper