Bisnis.com, MAKASSAR - Ikatan Ahli Konstruksi Indonesia (IAKI) Sulsel menyiapkan sejumlah program implementatif yang bakal bersinergi dengan program pembangunan infrastruktur di daerah ini.
Ketua IAKI Sulsel Ashari Azis mengatakan langkah tersebut dilakukan untuk menciptakan pembangunan di daerah yang lebih berkualitas, baik dari sisi konstruksi hingga fisik infrastruktur secara keseluruhan.
Menurutnya, salah satu fokus pengembangan adalah pembangunan infratruktur jalan yang sejauh ini menjadi salah satu pokok permasalahan di daerah ini.
"Tidak hanya itu, kita berharap agar dukungan pemikiran ataupun program IAKI yang bersinergi dengan Pemprov bisa mendukung akselerasi pembangunan Sulsel," ucapnya, Minggu (2/3/2014).
Dari sisi pengembangan sumber daya manusia, IAKI juga akan mendorong profesionalisme para ahli konstruksi sehingga beorientasi penuh pada kualitas pembangunan.
Dengan sejumlah langkah tersebut, Ashari berharap pihaknya mampu memberikan kontribusi terhadap optimalisasi pengembangan infrastruktur Sulsel yang mendapatkan alokasi anggaran dari pusat mencapai Rp 36,4 triliun pada tahun ini.
Abdul Haris, Asisten Bidang Pembangunan Sekretariat Wilayah Daerah Provinsi Sulsel, mengatakan sinergitas antara Pemprov dan IAKI diharapkan bisa mempercepat sejumlah program pembangunan yang telah tersusun dalam Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) tahun 2014-2018.
Selain itu, lanjutnya, sinergitas tersebut diperlukan seiring agar pengembangan infrastruktur Sulsel bisa berjalan sesuai dengan UU No. 18 Tahun 1999 tentang Jasa Konstruksi serta untuk menghadapi, pemberlakuan Asean Economic Community (AEC) pada tahun 2015.
"Yang paling penting, tentunya peran para pelaku pembangunan akan semakin dibutuhkan, apalagi kondisi dan fenomena di lapangan yang cenderung cepat berubah," katanya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel
