Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Balikpapan Minta Tambah Kuota Penyaluran Elpiji 3 Kg

Pemerintah Kota Balikpapan mengusulkan kuota penyaluran elpiji kemasan 3 kilogram sebayak 4,897 juta tabung untuk tahun ini atau naik sebesar 8,5% dibandingkan dengan realisasi penyaluran tahun lalu yang mencapai 4,512 juta tabung.
Gas elpiji 3 kg/Bisnis.com
Gas elpiji 3 kg/Bisnis.com

Bisnis.com, BALIKPAPAN - Pemerintah Kota Balikpapan mengusulkan kuota penyaluran elpiji kemasan 3 kilogram sebayak 4,897 juta tabung untuk tahun ini atau naik sebesar 8,5% dibandingkan dengan realisasi penyaluran tahun lalu yang mencapai 4,512 juta tabung. 

Asisten Bidang Perekonomian, Pembangunan dan Kesejahteraan Rakyat Setdakot Balikpapan Srii Soetantinah usulan ini berdasarkan hasil pemantauan peningkatan kebutuhan yang dilakukan oleh pemerintah daerah. Menurutnya, permintaan usulan dari daerah ini cukup baik mengingat kebutuhan gas elpiji kemasan 3 kilogram sudah meluas oleh masyarakat.

“Mekanisme semacam ini sudah baik dengan melibatkan pemda untuk mengajukan usulan kuota elpiji kemasan 3 kilogram,” ujarnya kepada Bisnis, Minggu (2/3/2014). 

Soetantinah menambahkan usulan tersebut tak hanya diajukan oleh Balikpapan melainkan juga dengan seluruh daerah yang ada di Indonesia. Sebuah langkah maju, menurutnya, untuk menghindari terjadinya kekurangan pasokan karena kuota yang diberikan kurang bisa mencukupi kebutuhan di daerah.

Karena itu, Pemkot Balikpapan pun berupaya agar kuota yang diusulkan tersebut bisa sesuai dengan kebutuhan dan bisa direalisasikan oleh pemerintah pusat. “Karena program konversi gas ke elpiji ini sudah berjalan dengan baik dan perlu terus didukung bersama,” katanya. 

Kepala Dinas Perindustrian, Perdagangan dan Koperasi (Disperindagkop) Kota Balikpapan Doortje Marpaung menambahkan dengan adanya usulan ini diharapkan elpiji kemasan 3 kilogram bisa mencukupi kebutuhan di daerah. Tentunya, kebutuhan penyaluran harus sesuai dengan yang bisa menerima barang yang disubsidi oleh pemerintah itu. 

“Akan ada pengawasan agar bisa tepat sasaran sehingga kuotanya bisa tetap sama,” tukasnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper