Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Bengkulu Imbau Warga Waspadai Dampak Kabut Asap

Dinas Kesehatan Kota Bengkulu meminta masyarakat mewaspadai kabut asap kiriman dari kebakaran hutan dari Provinsi Riau yang meluas hingga ke kota itu.
Bengkulu mulai terkena kabut asap Riau /bisnis.com
Bengkulu mulai terkena kabut asap Riau /bisnis.com

Bisnis.com, BENGKULU - Dinas Kesehatan Kota Bengkulu meminta masyarakat mewaspadai kabut asap kiriman dari kebakaran hutan dari Provinsi Riau yang meluas hingga ke kota itu.

"Sudah 1 pekan Kota Bengkulu ditutupi kabut asap karena kebakaran hutan di Riau dan kebakaran lahan di Provinsi Jambi terbawa angin sampai ke sini, masyarakat harus meningkatkan kewaspadaan dampak buruk asap pada kesehatan," kata Kepala Dinas Kesehatan Kota Bengkulu Edriwan, Ahad (3/3/302014).

Dia mengatakan pengaruh asap yang menyelimuti daerah itu, meningkatkan risiko warga terkena infeksi saluran pernapasan atas (ISPA).

"Selain itu juga bisa menyebabkan iritasi mata, dan juga kecelakaan karena jarak pandang semakin pendek, masyarakat harus berhati-hati berkendara," kata dia.

Dinas kesehatan daerah itu, menurutnya, telah menambah stok ketersedian obat penanganan kasus infeksi saluran pernapasan yang disebabkan oleh kabut asap. "Kami minta seluruh puskesmas dan RS Kota Bengkulu agar memberikan pelayanan maksimal," kata Edriwan.

Kepala Dinas Kesehatan Kota Bengkulu itu mengimbau kepada seluruh warga agar memperhatikan kesehatan dengan menggunakan masker jika beraktifitas diluar rumah.

Pengaruh kabut asap di Kota Bengkulu juga dirasakan oleh nelayan setempat, salah seorang nelayan, Pendi mengatakan dia bersama rekannya tidak melaut karena jarak pandang terbatas.

"Jarak pandang hanya 400--500 meter saja, sangat susah untuk melaut, sampai kabut asap ini reda, kemungkinan kami hanya memperbaiki alat tangkap ikan serta perawatan kapal," ujarnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Penulis : News Editor
Sumber : antara
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper