Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Parlemen Tinggi Rusia: Kirim Tentara ke Ukraina

AS dan negara Sekutu nampaknya akan segera menghadapi konfrontasi terbesar melawan Rusia sejak Perang Dingin setelah Majelis Tinggi Parlemen Rusia menyetujui proposal Presiden Vladimir Putin untuk menggunakan tentara di Ukraina
Presiden Rusia Vladimir Putin/Reuters
Presiden Rusia Vladimir Putin/Reuters

Bisnis.com, JAKARTA—AS dan negara Sekutu nampaknya akan segera menghadapi konfrontasi terbesar melawan Rusia sejak Perang Dingin setelah Majelis Tinggi Parlemen Rusia menyetujui proposal Presiden Vladimir Putin untuk menggunakan tentara di Ukraina.

Deklarasi Putin bahwa Moskow memiliki hak untuk menginvasi tetangganya itu, membuka peluang membuat Ukraina menjadi medan tempur antara Rusia melawan AS dan UE.

Hal ini membuat negara Barat khawatir. “Obama sangat cemas dengan pelanggaran terbuka yang dilakukan Rusia terhadap kedaulatan dan integritas teritorial Ukraina, yang juga merusak hukum internasional,” kata pernyataan resmi White House, yang dikutip Reuters, Minggu (2/3/2014).

Di sisi lain, Perdana Menteri interim Ukraina Arseny Yatseniuk mengatakan, deklarasi Putin itu sekaligus menegaskan akan dimulainya perang dan akhir dari segala hubungan antara Ukraina dan Rusia.

Petinggi NATO yang menolak disebutkan namanya menyebutkan, apa yang bergulir saat ini merupakan situasi paling berbahaya sejak invasi Soviet ke Cekoslovakia pada 1968. “Secara realistis, kita dapat mengasumsikan bahwa Crimea sudah di genggaman Rusia. Tantangannya sekarang adalah mencegah Rusia untuk masuk lebih dalam,” tuturnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Penulis : Arys Aditya
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper