Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

AS Minta Rusia Hentikan Intervensi di Ukraina

Amerika Serikat menuntut diakhirinya intervensi Rusia di Ukraina dan penyebaran segera pemantau internasional pada sidang darurat Dewan Keamanan Perserikatan Bangsa Bangsa Sabtu (2/3/2014).
Demontrans menerobos garis polisi di kota Kiev/Reuters
Demontrans menerobos garis polisi di kota Kiev/Reuters

Bisnis.com, PBB - Amerika Serikat menuntut diakhirinya intervensi Rusia di Ukraina dan penyebaran segera pemantau internasional pada sidang darurat Dewan Keamanan Perserikatan Bangsa Bangsa Sabtu (2/3/2014).

Duta Besar AS untuk PBB Samantha Power mengatakan keputusan oleh anggota parlemen Rusia untuk mendukung aksi militer di Ukraina adalah "membahayakan karena bisa menimbulkan ketidakstabilan" wilayah itu.

"Intervensi ini adalah tanpa dasar hukum, melanggar komitmen Rusia komitmen melindungi kedaulatan integritas teritorial dan kemerdekaan Ukraina," katanya. "Ini adalah waktunya intervensi Rusia di Ukraina untuk diakhiri. Militer Rusia harus mundur," tambah Power.

"Aspirasi rakyat Ukraina harus dihormati dan dialog politik harus diizinkan untuk dilanjutkan."

Dia menyerukan penyebaran para pemantau dari PBB dan Organisasi Keamanan dan Kerja sama di Eropa untuk Ukraina dan mendukung terpisah misi mediasi internasional untuk Krimea.

Para pemantau harus akan "memberikan transparansi tentang gerakan dan kegiatan pasukan militer serta paramiliter di wilayah tersebut, dan meredakan ketegangan antara kelompok yang berbeda pendapat," kata Power.

"Kekhawatiran kami adalah penting untuk mengakhiri konfrontasi dan untuk mencari solusi yang memungkinkan bagi orang-orang Ukraina untuk menentukan nasib mereka sendiri, pemerintahan mereka sendiri, dan masa depan mereka sendiri," demikian AFP.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Penulis : News Editor
Sumber : antara

Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper