Bisnis.com, CHICAGO - Hanya beberapa jam setelah mengajukan pernyataan pailit, Mt.Gox harus menghadapi upaya hukum lain.
Perusahaan yang pernah menjadi tempat pertukaran uang virtual Bitcoin terbesar dunia itu digugat seorang investornya atas tuduhan penipuan.
Gregory Greene, seorang warga Illinois, AS, melayangkan gugatan ke pengadilan federal di Chicago pada 27 Februari.
“Kejadian ini tidak hanya mengungkapkan ketidakstabilan industri baru, tapi juga penipuan besar terhadap jutaan konsumen yang menukar uang riil dengan uang virtual ke sebuah perusahaan,” ujarnya dalam berkas gugatan seperti dilansir Bloomberg, Sabtu (1/3/2014).
Greene berencana mengajukan gugatannya secara class-action atas nama semua konsumen Mt.Gox di AS, yang menggunakan jasa perusahaan itu untuk menyimpan Bitcoin per 7 Februari.
Dia menambahkan konsumen yang menyimpan uang riil serta Bitcoin di Mt.Gox tidak menarik uang-uangnya karena ditahan oleh perusahaan.
Di berkasnya, Greene menggugat Tibanne KK, Mt.Gox KK, dan Mt.Gox Inc.
Tibanne adalah induk usaha dua perusahaan terakhir. Seluruhnya dimiliki oleh Mark Karpeles.
Atas gugatan ini, Karpeles belum memberikan tanggapannya.
Pekan lalu, dia mengundurkan diri dari direksi Bitcoin Foundation, sebuah kelompok advokasi bagi mata uang virtual itu.
Pada 24 Februari, Mt.Gox mengumumkan kehilangan 750.000 Bitcoin milik para pengguna akun dan 100.000 lainnya milik perusahaan.
Perusahaan yang berbasis di Jepang itu menyatakan ratusan ribu Bitcoin tersebut hilang karena dicuri oleh peretas.
Serangan peretas semacam ini bukan yang pertama dialami perusahaan itu.
Menyusul pengumuman tersebut, Mt.Gox mengajukan permohonan pailit ke pengadilan di Tokyo.
Dalam berkasnya, mereka mengakui jumlah utang lebih besar US$26,4 juta ketimbang nilai aset perusahaan.
Mt.Gox awalnya merupakan sebuah tempat pertukaran kartu permainan Magic: The Gathering. Inilah asal nama perusahaan, yang merupakan akronim dari Magic: The Gathering Online Exchange.
Sekitar 2 tahun lalu, Karpeles mengambil alih dan mengubahnya menjadi tempat bertukar Bitcoin.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel
