Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Jayapura Longsor, 8 Korban Ditemukan Sudah Tewas

Dandim Jayapura Letkol Inf Wahyu kepada Antara, Selasa mengatakan, Tim SAR gabungan yang terdiri dari TNI, Polri, dan Basarnas menemukan dua korban lagi dalam waktu yang berbeda.
Ilustrasi
Ilustrasi

Bisnis.com, JAYAPURA - Setelah berhasil menemukan 6 korban tewas, pada Selasa (25/2/2014), Tim SAR gabungan berhasil menemukan dua lagi jenazah warga yang tertimbun longsor sejak Sabtu malam pekan lalu.

Dandim Jayapura Letkol Inf Wahyu kepada Antara, Selasa mengatakan, tim SAR gabungan yang terdiri dari TNI, Polri, dan Basarnas menemukan dua korban dengan waktu yang berbeda.

Pertama, katanya, tim menemukan jenazah Ronald Kobepa pada Selasa sekitar pukul 00.10 WIT, sedangkan jenazah korban kedua bernama Aleksander Kobepa ditemukan pada pukul 07.15 WIT.

Menurut Dandim Jayapura, dengan ditemukannya kedua korban,  maka tinggal satu korban bernama Nela Kobepa yang belum ditemukan.

"Saat ini tim SAR masih terus mencari korban yang belum diketemukan," aku Letkol Inf. Wahyu.

Ditambahkan Wahyu, korban banjir dan tanah longsor yang sudah ditemukan seluruhnya berjumlah delapan orang.

Banjir dan longsor yang terjadi Sabtu (22/2) malam akibar hujan deras yang mengguyur Jayapura, ibu kota Provinsi Papua.

Sejumlah perkantoran dan markas kepolisian terendam banjir lumpur setinggi sekitar 30 cm, bahkan akses jalan protokol sempat tersendat-sendat akibat berbagai material dihanyutkan banjir.

Sebelumnya pada Senin (24/2)  Tim SAR Gabungan bersama masyarakat berhasil menemukan satu dari empat korban longsor yang masih tertimbun.

Salah satu korban, Alfred Kobepa, masih berusia 15 tahun.

Para korban, kata Dandim, sebagian besar bermukim di jalan Perwakin Dok 5 Jayapura yang bila menggunakan jalan pintas dapat juga melalui belakang museum milik Kodam XVII Cenderawasih.

"Dengan ditemukannya Alfred Kobepa, tercatat enam orang tewas akibat banjir dan longsor," ujarnya.

Mereka yang tewas adalah pasutri Elias Sohilait, Kristin Yauwen, dan Deasy Nauw serta Melky Nagapa, serta Alfred Kobepa..

Selain itu tercatat empat orang yang masih dirawat di RSUD Dok 2 Jayapura.

Hujan deras yang mengguyur kota Jayapura dan sekitarnya menyebabkan sejumlah rumah penduduk mengalami rusak berat terutama yang berada di pinggiran kali.

Selain itu, akibat banjir sejumlah perkantoran dan halamannya dipenuhi lumpur dan bebatuan.

Di antara perkantoran yang terdampak adalah DPRD Papua, Mapolda Papua, dan Kantor Gubernur di Dok 2 Jayapura.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Penulis : News Editor
Editor : Saeno
Sumber : Antara

Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper