Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

TNI Akan Tempatkan Kapal Perang di Perairan Muntok

Pangkalan TNI AL Kepulauan Bangka Belitung berencana menempatkan sejumlah kapal perang di wilayah perairan Muntok, Kabupaten Bangka Barat untuk membantu pengamanan laut di daerah itu.
Penempatan kapal di Perairan Muntok akan menciptakan pengamanan di perairan ini. /bisnis.com
Penempatan kapal di Perairan Muntok akan menciptakan pengamanan di perairan ini. /bisnis.com

Bisnis.com, MUNTOK - Pangkalan TNI AL Kepulauan Bangka Belitung berencana menempatkan sejumlah kapal perang di wilayah perairan Muntok, Kabupaten Bangka Barat untuk membantu pengamanan laut di daerah itu.

Komandan Pangkalan TNI AL Babel Kolonel Laut (P) Iwa Kartiwa mengatakan perairan laut memiliki tingkat kerawanan pelanggaran hukum tinggi, keberadaan kapal perang di perairan Muntok diharapkan mampu menekan kemungkinan tersebut.

Iwa Kartiwa mengatakan saat ini seluruh enam unit kapal perang yang dimiliki Pangkalan TNI AL Babel berlabuh di Pelabuhan Pangkalbalam, Kota Pangkalpinang. Jika terjadi sesuatu di perairan Muntok memerlukan waktu cukup lama karena jarak antara Pangkalbalam dan Muntok terlalu jauh.

“Kami harapkan dengan adanya minimal satu unit kapal perang di Muntok akan bisa membantu pengamanan kawasan perairan Muntok," ujarnya saat mengunjungi Pos TNI AL Muntok dalam rangka menghadiri peringatan Hari Dharma Samudra 2014, Rabu (29/1/2014).

Dia menjelaskan bahwa wilayah perairan merupakan daerah yang cukup rawan akan terjadinya berbagai tindak kejahatan, seperti perompakan, penyelundupan, dan penangkapan ikan ilegal.

"Kami harapkan dengan adanya kapal perang di perairan Muntok akan mampu mengantisipasi hal tersebut, dan kami nilai kedalaman di perairan juga mendukung," kata dia.

Peringatan Hari Dharma Samudra 2014 yang digelar merupakan peringatan setiap tahun sekali untuk mengenang jasa-jasa para pahlawan yang telah gugur pada pertempuran di Laut Aru puluhan tahun silam.

Saat itu, terjadi pertempuran antara tiga armada kapal cepat torpedo milik TNI AL, yaitu KRI Macan Tutul, KRI Macan Kumbang, dan KRI Harimau.

Pada pertempuran melawan kapal perang kerajaan Belanda itu mengakibatkan tenggelamnya KRI Macan Tutul serta gugurnya Komodor Yos Sudarso beserta 25 ABK, yang salah satu di antaranya adalah putra Babel, yaitu Kelasi II Sahabudin.

Pada peringatan Hari Dharma Samudra kali ini Pangkalan TNI AL Babel bekerja sama dengan Pemkab Bangka Barat, dan swasta menggelar bakti sosial berupa pengobatan gratis, sunatan massal, dan pengasapan lingkungan atau fogging yang dipusatkan di Pos AL Muntok.

"Pelayanan kesehatan bagi masyarakat ini merupakan salah satu bentuk kepedulian, solidaritas, kami harapkan kegiatan ini bermanfaat dan mampu mempererat kesatuan dan persatuan," demikian Iwa Kartiwa.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Penulis : Antara

Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper