Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

MTQ Nasional 2014: Berlangsung di Batam 6-15 Juni 2014

Menteri Agama Suryadharma Ali menetapkan bahwa Musabaqah Tilawatil Quran (MTQ) Nasional ke-25 dilaksanakan di Batam, Kepulauan Riau, pada 6 sampai 15 Juni 2014.
Ilustrasi kafilah MTQ Nasional/Pemprov Kalbar
Ilustrasi kafilah MTQ Nasional/Pemprov Kalbar

Bisnis.com, BATAM--Menteri Agama Suryadharma Ali menetapkan bahwa Musabaqah Tilawatil Quran (MTQ) Nasional ke-25 dilaksanakan di Batam, Kepulauan Riau, pada 6 sampai 15 Juni 2014.

"Menteri Agama Suryadharma Ali telah menyampaikan penetapan itu secara lisan dan dalam waktu dekat menerbitkan surat resminya," kata Anggota Panitia MTQ Nasional Kepulauan Riau (Kepri) Guntur Sakti seusai mendampingi Gubernur Kepri Muhammad Sani menemui Menag di Jakarta, Rabu (8/1/2014)

Guntur mengatakan kepastian jadwal MTQ nasional itu akan disertai keputusan resmi Menteri Agama dalam waktu dekat.

"Tinggal keputusan resmi. Penetapan secara lisan sudah disampaikan," ujar Guntur yang juga Kepala Dinas Pariwisata Kepri.

Menurutnya, jadwal yang disampaikan secara lisan oleh Menag sudah seusai dengan persiapan Pemprov Kepri sebagai tuan rumah.

Gubernur Kepri Muhammad Sani dalam pertemuan dengan Menag Suryadharma Ali, menurut Guntur, juga memaparkan progres persiapan yang sudah dilakukan panitia daerah di Batam.

"Persiapan terus berjalan, terutama pembangunan astaka MTQ dan fasilitas pendukung lainnya," kata Guntur.

Sebelum melaporkan berbagai persiapan pelaksanaan MTQ Nasional, Sani mengatakan hingga saat ini persiapan sudah mencapai 70%, terutama pembangunan astaka MTQ.

"Pembangunan fisik astaka MTQ sudah 70 persen, hanya tinggal memoles agar lebih indah," kata Sani.

Mengenai akomodasi, menurut Sani, Batam sudah siap menampung kafilah dari 34 provinsi.

Gubernur mengharapkan, pelaksanaan MTQ Nasional 2014 mampu menunjukkan kehidupan beragama di Batam berjalan sangat baik dengan masyarakat yang heterogen.

"MTQ Nasional di Batam diharapkan juga mampu meningkatkan pembinaan kepada generasi muda agar gemar membaca Al Quran selain menumbuhkembangkan ekonomi kerakyatan," kata Sani. (Antara)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Penulis : Ismail Fahmi
Editor : Ismail Fahmi
Sumber : Newswires

Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper