Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Cimahi Diminta Negosiasi Ulang Pinjaman Bank Dunia

Pemerintah Kota Cimahi didesak melakukan renegosiasi utang ke Bank Dunia terkait pinjaman sebesar Rp12 miliar untuk pembangunan Pasar Atas Baru (PAB) yang tak kunjung beroperasi.

Bisnis.com, CIMAHI - Pemerintah Kota Cimahi didesak melakukan renegosiasi utang ke Bank Dunia terkait pinjaman sebesar Rp12 miliar untuk pembangunan Pasar Atas Baru (PAB) yang tak kunjung beroperasi.

Wakil Ketua DPRD Kota Cimahi Achmad Zulkarnaen mengatakan dengan belum beroperasinya pasar tersebut dipastikan akan membebani keuangan daerah, karena harus membayar cicilan hingga 20 tahun ke depan, dengan total angsuran mencapai Rp19 miliar.

"Harus segera dilakukan renegosiasi agar tidak membebani keuangan daerah. Jangan sampai masalah ini terus dibiarkan," katanya, Selasa (17/12/2013).

Dia menjelaskan dalam 5 tahun pertama sejak perjanjian pinjaman, Pemkot Cimahi diharuskan membayar bunga Rp1,2 miliar. Pada tahun keenam harus membayar pokok utang Rp12 miliar. "Kalau dihitung secara keseluruhan memang hampir mencapai dua kali lipat. Saya kira sangat disayangkan proyek ini tidak dimaksimalkan," ujarnya.

Menurut dia, dengan APBD Cimahi yang sudah menyentuh Rp1 triliun lebih baik segera melakukan pelunasan terhadap utang tersebut. Hal ini penting untuk menjaga kepercayaan yang telah diberikan Bank Dunia.

Setelah pinjaman tersebut dilunasi, pemkot harus segera memikirkan cara menarik pedagang untuk mau menggunakan lapak yang telah disediakan untuk menampung PKL tersebut. "Jangan sampai gedung yang dibangun dengan biaya mahal, justru tidak berpenghuni," tegasnya.

Anggota Komisi II DPRD Kota Cimahi Nurhasan menjelaskan proyek pembangunan PAB merupakan bagian dari program antara Pemerintah Indonesia dengan Bank Dunia. Pinjaman dari Bank Dunia digelontorkan ke beberapa daerah, salah satunya Kota Cimahi.

Menurut dia, pengelola PAB harus bertanggungjawab apabila proyek pembangunan itu gagal karena hanya menyedot APBD selama 20 tahun, tanpa memberikan pemasukan terhadap Pendapatan Asli Daerah (PAD).

Sampai tahun ini, Pemkot Cimahi telah menyalurkan anggaran Rp18 miliar untuk investasi di PAB. Janji, pengelola yang ditangani BUMD PD Jati Mandiri akan memberikan keuntungan setelah 25 tahun pembangunan PAB, semakin berat terealisasi. (Hedi Nata)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Penulis : Kontributor
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper