Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Pertumbuhan Ekonomi Asia 2014: Negara Maju Topang Negara Berkembang

Prospek pertumbuhan negara berkembang Asia pada 2014 akan stabil, berkat dorongan perbaikan outlook ekonomi di Jepang dan Amerika Serikat serta penguatan performa ekonomi China.

Bisnis.com, JAKARTA - Prospek pertumbuhan negara berkembang Asia pada 2014 akan stabil, berkat dorongan perbaikan outlook ekonomi di Jepang dan Amerika Serikat serta penguatan performa ekonomi China.

Proyeksi tersebut diungkapkan oleh Bank Pembangunan Asia (Asian Development Bank/ADB) dalam laporan bertajuk Asian Development Outlook Supplement yang dipaparkan hari ini, Rabu (11/12/2013).

ADB memprediksi pertumbuhan 45 negara berkembang di Asia menyentuh level 6% tahun ini dan naik menjadi 6,2% pada 2014. Namun, prediksi tersebut  sebenarnya tidak berubah dari estimasi yang dilansir dalam Asian Development Outlook Update pada Oktober.

“Kendati lingkungan ekonomi global sedang tidak pasti, ekonomi berkembang Asia tetap memiliki daya tahan. Kawasan ini menunjukkan performa yang baik tahun ini dan diharapkan dapat lebih terdorong oleh momentum pertumbuhan ekonomi maju,” kata Kepala Ekonom ADB Changyong Rhee.

Ekonomi maju—yang mencakup AS, zona euro, dan Jepang—telah berada di jalur yang benar untuk memenuhi proyeksi pertumbuhan pada level 0,9% tahun ini. ADB memperkirakan ekonomi maju akan tumbuh 1,9% tahun depan, atau naik 0,1 poin dari prediksi Oktober.

Sementara itu, outlook untuk China dikoreksi naik sebesar 0,1 poin menjadi 7,7% untuk tahun ini dan 7,5% untuk tahun depan, berkat dorongan investasi infrastruktur. Kenaikan itu sekaligus mendorong proyeksi pertumbuhan rata-rata Asia Timur menjadi 6,7% untuk tahun ini dan tahun depan.

Outlook Pertumbuhan Ekonomi Asia

Ekonomi/Kawasan

2013

2014

Negara Berkembang Asia      

7,7%

7,5%

Asia Timur

6,7%

6,7%

India

4,7%

5,7%

Asia Selatan

4,7%

5,5%

Asia Tenggara

4,8%

5,2%

Asia Tengah

5,7%

6,1%

Pasifik

5%

5,4%

Sumber: ADB

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Editor : Sutarno

Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper