Bisnis.com, JAKARTA - Wilayah Provinsi DKI Jakarta masih kekurangan kawasan parkiran air dalam jumlah yang besar.
Pemerhati Tata Ruang dari Universitas Gadjah Mada Budi Prayitno menuturkan setidaknya dibutuhkan seperempat dari kawasan Kemayoran lagi untuk bisa menampung aliran air di Jakarta.
Dia memperkirakan sekitar 40% atau seluas hampir 650 km2 wilayah DKI Jakarta merupakan kawasan cekungan. Oleh sebab itu, akan banyak air yang tekumpul di daerah cekungan tersebut.
"Dari waduk-waduk yang ada saat ini saja baru mulai diuruk lagi karena sudah banyak sedimen di dalamnya. Butuh parkiran air yang sangat besar," katanya usai menjadi pembicara di Seminar Hari Habitat Dunia 2013 di Jakarta hari ini, Sabtu (26/10/2013).
Struktur wilayah kota Jakarta, jelasnya, menuntut kawasan tersebut harus dilengkapi dengan banyak daerah parkiran air. Keberadaan waduk dan embung yang sudah ada, harus dimaksimalkan.
"Kawasan yang berada di permukaan tanah harus dimaksimalkan untuk pengembanhan jaringan kawasan hijau dan perairan, berupa hutan kota, pertanian kota, perairan dan ruang terbuka hijau," jelasnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel
