Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Timwas Century Gelar Rapat Tanpa Kehadiran Budi Mulya

Bisnis.com, JAKARTA -Tim Pengawas Bank Century kembali menggelar rapat untuk menindaklanjuti kasus Century dengan memanggil Sukoriyanto Saputro, Direktur Bank Mutiara.

Bisnis.com, JAKARTA -Tim Pengawas Bank Century kembali menggelar rapat untuk menindaklanjuti kasus Century dengan memanggil Sukoriyanto Saputro, Direktur Bank Mutiara.

Setelah itu, pada siang hari dilanjutkan dengan meminta keterangan Budi Mulya, mantan Deputi Senior Bank Indonesia dan Robert Tantular, Mantan Direktur Utama Bank Century.

Namun, Budi Mulya tidak menghadiri rapat bersama timwas Century. Pramono Anung sebagai pimpinan rapat mengatakan bahwa Budi Mulia menolak untuk hadir ke parlemen, sehingga rapat lanjutan bersama timwas Century dengan agenda mendengarkan keterangan Budi Mulya dan Robert Tantular harus kembali ditunda.

“Rapat siang ini, kami akan jadwalkan kembali pemanggilan kepada Budi Mulya karena kami butuh mengklarifikasi argumen dari Budi dan Robert secara bersamaan. Kalau hanya Robert saja tidak ada manfaatnya,” ujar Pramono ketika dijumpai di Gedung DPR RI, Rabu (2/10/2013).

Seperti diketahui, Budi Mulya sudah dua kali tidak memenuhi panggilan timwas Century. Pramono menuturkan bahwa DPR akan memberikan undangan ketiga kepada Budi Mulya. Jika tidak hadir untuk ketiga kalinya, maka Budi akan dipanggil paksa oleh DPR.

Budi Mulya telah ditetapkan sebagai tersangka kasus bailout Bank Century olek Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) karena diduga bertanggungjawab dalam dua proses penyelamatan bank Century. Proses tersebut antara lain adalah karena Bank Century dianggap sebagai Bank gagal berdampak sistemik dan proses kedua adalah pengucuran fasilitas pinjaman jangka panjang (FPJP).

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Editor : Sepudin Zuhri
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper