Bisnis.com, JAKARTA-- Calon jamaah haji Indonesia yang siap berangkat ke Tanah Suci pada tahun ini dianjurkan untuk melengkapi dirinya dengan vaksinasi influenza dan pneumonia, selain vansin wajib meningitis.
Kedua vaksinasi tambahan tersebut terutama dianjurkan bagi calon jamaah haji yang berusia lanjut, dan mereka yang memiliki penyakit kronis.
"Anjuran untuk vaksinasi influenza dan pneumonia ini, terkait dengan merebaknya virus corona saat ini di Arab Saudi," kata dokter Fidiansyah, Kepala Pusat Kesehatan Haji Kementerian Kesehatan, di Jakarta, Jumat (16/8/2013).
Menurut dia, hingga sekarang belum ada obat dan vaksin yang bisa mengatasi virus corona, yang menyerang sistem pernapasan manusia tersebut. "Bahkan para ahli sudah mencoba semua antibiotik, tapi belum ada ada yang bisa mengatasi virus corona," ungkapnya.
Untuk itu, para jamaah sebaiknya membentengi diri dari virus corona dan melakukan upaya promotif dan preventif.
"Dengan memberi kedua vaksin tersebut, setidaknya jamaah bisa melindungi diri dari virus yang menyerang saluran pernapasan di Tanah Suci nantinya," kata Fidiansyah.
Menurut dia, kedua vaksin tersebut disarankan karena melihat sistem kerja vaksin influenza dan pneumonia bekerja di saluran pernapasan.
Setiap jamaah haji juga akan dilengkapi dengan masker kain sebanyak tiga lembar, yang dapat dibasahi. "Tujuannya untuk melindungi jamaah dari paparan udara kering, debu, dan penularan virus lewat udara," ujar Fidiansyah.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel
