Bisnis.com, MAKASSAR - Konsumen di Sulawesi Selatan lebih positif dalam memandang tingkat kestabilan ekonomi pada triwulan II/2013 yang ditunjukkan dengan naiknya angka indeks tendensi konsumen (ITK) keluaran BPS.
Data Badan Pusat Statistik Sulsel yang disampaikan Jumat (2/8/2013) menunjukkan ITK pada triwulan kedua berada pada 108,07 atau naik dari periode 3 bulan sebelumnya 107,45.
"Nilai ITK pada semua provinsi di Sulawesi lebih baik karena didorong oleh semua variabel pembentuk ITK yang menunjukkan kondisi ekonomi lebih baik dari triwulan sebelumnya," kata Kepala BPS Sulsel Nursam Salam, Jumat (2/8/2013).
Pada triwulan II/2013 konsumsi “makanan jadi” dan “baju” masyarakat Sulawesi Selatan relatif menurun bila dibandingkan dengan triwulan sebelumnya.
Sementara itu, konsumsi untuk bahan makanan, perumahan, kesehatan, pendidikan, transportasi dan komunikasi mengalami peningkatan dibandingkan 3 bulan sebelumnya.
Menurut Nursam, ITK Sulsel menempati urutan ke-10 di Indonesia dan berada di atas rerata nasional. Tingkat ITK tertinggi dipegang oleh Provinsi Bali yang mencapai 111,69 pada triwulan kedua.
"Tingkat optimisme konsumen akan meningkatkan kepercayaan konsumen, sehingga mereka akan lebih banyak membelanjakan uangnya untuk konsumsi," tambahnya.
Peningkatan level konsumsi rumah tangga yang terjadi pada triwulan kedua disebabkan oleh tingginya konsumsi masyarakat atas komoditas pendidikan.
Sementara itu, perkiraan ITK triwulan III mencapai 111,88 yang berarti kondisi ekonomi konsumen lebih baik lagi daripada periode 3 bulan sebelumnya.
Nursam menyebutkan bahwa berdasarkan tren tiga tahun terakhir triwulan ketiga menjadi yang tertinggi dibandingkan dengan triwulan lain.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel
