Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

GarudaFood Pecahkan Rekor Muri Lewat Melukis di 3.700 Layang-layang

BISNIS.COM, SEMARANG --  GarudaFood grup Minggu (31/3/2013) memecahkan rekor Museum Rekor Dunia Indonesia  (Muri) karena berhasil menyelenggarakan kegiatan melukis diatas media layang-layang dengan peserta terbanyak di Indonesia, yaitu 3.700

BISNIS.COM, SEMARANG --  GarudaFood grup Minggu (31/3/2013) memecahkan rekor Museum Rekor Dunia Indonesia  (Muri) karena berhasil menyelenggarakan kegiatan melukis diatas media layang-layang dengan peserta terbanyak di Indonesia, yaitu 3.700 layang-layang. 

Senior Manager Muri, Paulus Pangka mengatakan melukis layang-layang digelar GarudaFood bersama Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Kota Semarang dan Dinas Pendidikan Kota Semarang tersebut berlangsung di taman rekreasi Wonderia. 

Dengan demikian kegiatan ini telah mengalahkan rekor sebelumya yang mengalahkan  yakni 2.792 layang-layang yang digelar di Denpasar, Bali pada 2006 lalu. 

Penyerahan piagam penghargaan dilakukan oleh Paulus Pangka diserahkan kepada Ketua Tim Penggerak PKK Kota Semarang Tia Hendrar Prihadi. 

Pewarnaan layang-layang dilakukan dengan alat pewarnanya masing-masing mereka mulai menggambar motif batik dengan media layang-layang. Ada yang langsung menorehkan krayon ataupun pensil warna langsung, adapula yang melakukan sektsa dengan pensilnya dahulu. 

Bahkan beberapa ada yang langsung menggunakan cat air. Meskipun peserta masih berusia dini, motif batik yang dilukiskan di media layang-layang ini pun bermacam-macam. 

Ada yang menggambar motif batik kawung, motif mega mendung, bunga, bahkan adapula yang menggambar motif batik Semarangan. 

Seusai melukis, layang-layang tersebut lagsung digantung di tali yang telah disediakan panitia. Sehingga, menjadi pemandangan yang unik di taman rekreasi ini dengan ribuan hiasan layang-layang. 

Efendy berharap, ketua panitia mengatakan kegiatan ini anak-anak mau mengenal motif-motif batik yang menjadi budayanya orang Indonesia. 

"Meskipun target kami 4.000 layang-layang, tetapi yang selesai digambar mencapai 3.700 layang-layang yang terkumpul,”  katanya.

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper