Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

KENAIKAN TARIF PETI KEMAS: Pemkot Balikpapan Undang Pihak Terkait

 BALIKPAPAN--Pemerintah Kota Balikpapan akan mengundang seluruh komponen terkait dalam pelabuhan terkait adanya isu mengenai kenaikan tarif pada Terminal Peti Kemas (TPK) Kariangau.

 

Asisten Perekonomian, Pembangunan dan Kesejahteraan Rakyat Setdakot Balikpapan Sri Soetantinah mengatakan pihaknya memang pernah memperoleh keluhan dari para pengguna jasa pelabuhan mengenai kenaikan tarif di TPK Kariangau.

 

Namun, pernyataan tersebut hanya disampaikan secara perseorangan dan belum pernah secara resmi organisasi disampaikan kepada pemerintah.

 

“Rencananya kami akan kumpulkan seluruh stakeholders terkait untuk menjelaskan permasalahan ini karena kami belum tahu kenaikan itu pada komponen apa,” ujarnya, Senin (18/02).

 

Soetantinah, yang biasa dipanggil Tantin, menyebutkan apabila terjadi kenaikan tarif perlu dilihat pula dasar penerapannya. Apabila masih bisa berterima tentu pengguna jasa pelabuhan bisa memaklumi kondisi tersebut karena memiliki dasar yang jelas.

 

Kendati demikian, dirinya mengakui pasti akan ada perbedaan tarif antara TPK Kariangau dan Pelabuhan Semayang karena perbedaan fasilitas yang disediakan oleh pengelola pelabuhan.

 

Hanya saja, pihak pengelola TPK Kariangau yakni PT Kaltim Kariangau Terminal pernah menyatakan bahwa tarif bongkar muat di pelabuhan baru tersebut lebih murah dibandingkan di Pelabuhan Semayang.

 

Dia menjelaskan biaya bongkar muat termasuk biaya Tenaga Kerja Bongkar muat (TKBM) di TPK Kariangau hanya sekitar Rp680.000 per kontainer. Biaya tersebut lebih rendah dibandingkan dengan biaya bongkar muat di Pelabuhan Semayang yang mencapai Rp754.000 per kontainer.

 

Sayangnya, Direktur Utama PT Kaltim Kariangau Terminal Anharuddin Siregar belum memberikan tanggapan mengenai kenaikan tarif ini. Dirinya mengaku sedang rapat ketika dihubungi per telepon. Adapun pesan singkat yang dikirimkan Bisnis belum dijawab hingga berita ini diturunkan.

 

Ketua DPC Indonesian National Shipowners Association (INSA) Balikpapan Rahmad Mas’ud mengharapkan agar tidak ada kenaikan tarif di sektor jasa kepelabuhanan.

 

Hal ini bertujuan untuk menjaga daya beli masyarakat karena kenaikan tarif jasa kepelabuhanan akan berpengaruh terhadap harga barangt.

 

“Sejauh ini masih terjangkau. Tapi nanti akan saya cek di sekretariat INSA kalau ada kenaikan tarif,” tambahnya. (if)

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Penulis :
Editor : Ismail Fahmi

Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper