Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Program Sarjana Mendidik Di Daerah Tertinggal Disorot

JAKARTA-DPR mempertanyakan Program Sarjana Mendidik di daerah terdepan, terluar dan tertinggal yang dilakukan oleh Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan.

JAKARTA-DPR mempertanyakan Program Sarjana Mendidik di daerah terdepan, terluar dan tertinggal yang dilakukan oleh Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan.

"Program pengiriman 2.479 guru di daerah 3T [terdepan, terluar dan tertinggal] dan perekrutan 464 mahasiswa dari daerah itu harus segera dievaluasi lebih jauh pelaksanaannya,” kata Anggota Komisi X DPR Herlini Amran, hari ini (13/2).

Menurutnya, evaluasi tersebut dimaksudkan untuk meningkatkan kapasitas dan loyalitas rekrutmen guru yang akan dikirimkan selanjutnya.

Herlini menjelaskan pada dasarnya DPR sangat mendukung pelaksanaan program itu, tetapi dengan catatan Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud) memiliki strategi untuk mempertahankan loyalitas dan meningkatkan kapasitas guru.

“Bukan rahasia lagi, ketika kesejahteraan dan fasilitas untuk mereka tidak diperhatikan, program ini terancam gagal di tengah jalan".

Dia mencontohkan Dokter PTT (pegawai tidak tepat) yang benar-benar profesional dan disumpah, pada kenyataannya banyak yang DO (drop out) sebelum masa penugasan berakhir.

Herlini berharap Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan memiliki strategi terobosan agar pencapaian program itu semakin membaik, termasuk penentuan variabel yang menjadi pertimbangan suatu daerah dikategorikan 3T (terdepan, terluar, tertinggal). (yus)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Penulis : R Fitriana
Editor : Others
Sumber : Rochmad Fitriana
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper