JAKARTA: Ketua Umum Partai Kebangkitan Bangsa Muhaimin Iskandar menyebut nomor urut dua yang diperoleh PKB merupakan simbol bahwa partainya cinta damai.
"Nomor dua sesuai dengan simbolnya sebagai 'vicktory' yang menandakan perdamaian dan PKB merupakan partai yang mengusung cinta damai dan cinta kasih," kata Muhaimin di Jakarta, Senin.
Nomor urut dua, kata dia, juga mengisyaratkan bahwa hubungan PKB dan Nahdlatul Ulama (NU) bisa dibilang sebagai pasangan yang harmonis dan kokoh.
"Nomor urut dua sama artinya sebuah pasangan yang setia, maka bisa dilihat bahwa PKB dan NU merupakan pasangan setia yang Insya Allah akan membawa PKB pada kemenangan," katanya.
Lebih lanjut Muhaimin mengatakan, sebagai partai terbuka PKB juga dikenal sebagai partai nasionalis dan religius. Hal tersebut tergambar dari sikap PKB yang kerap dikatakan sebagai partai agamis yang pluralis, sesuai amanah KH Abdurrahman Wahid (Gus Dur).
"Hal itu merupakan ikon yang sejak lama kita usung dan menjadi dasar pergerakan PKB," katanya.
Sementara itu Ketua Lembaga Pemenangan Pemilu DPP PKB Saifullah Maksum menyatakan nomor urut dua merupakan salah satu nomor yang memang diharapkan PKB.
Alasannya, selain akan memudahkan dalam proses simulasi di kalangan pemilih, nomor urut dua diyakininya akan menunjukkan prestasi bagi PKB di pemilu mendatang.
"Ini tentu sangat baik bagi PKB, Insya Allah akan menunjukkan prestasi PKB sebagai pemenang kedua nantinya pada Pemilu 2014," kata Saifullah.
Dikatakannya, Lembaga Pemenangan Pemilu akan segera merancang berbagai strategi pemenangan PKB pada Pemilu 2014.
"LPP akan segera merespons setelah adanya kepastian PKB bernomor urut dua, karena berdasarkan konstitusi kampanye sudah diperbolehkan dengan ketentuan tertentu," katanya.
Saat pengambilan nomor urut di Komisi Pemilihan Umum (KPU) Pusat, dari jajaran DPP PKB hadir Ketua Umum Muhaimin Iskandar, Sekretaris Jenderal Imam Nahrawi, Sekretaris Dewan Syuro Andi Muawiyah Ramli, serta sejumlah fungsionaris dan kader PKB lainnya. (Antara/arh)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel
