Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

FILM MENGHINA NABI MUHAMMAD: Inilah link cuplikan Innocence of Muslims yang masih beredar di Youtube

JAKARTA: Sedikitnya terdapat lima link yang menunjukkan masih belum diblokirnya film Innocence of Muslim di Youtube Indonesia hingga pagi ini, 14 September.Link tersebut a.l.: http://www.youtube.com/watch?v=D_6XJWh_sPo, http://www.youtube.com/watch?v=FuDDYMuR_8I&bpctr=1347592306,

JAKARTA: Sedikitnya terdapat lima link yang menunjukkan masih belum diblokirnya film Innocence of Muslim di Youtube Indonesia hingga pagi ini, 14 September.Link tersebut a.l.: http://www.youtube.com/watch?v=D_6XJWh_sPo, http://www.youtube.com/watch?v=FuDDYMuR_8I&bpctr=1347592306, http://www.youtube.com/watch?v=FuDDYMuR_8I&bpctr=1347592348, dan http://www.youtube.com/watch?v=Ug0IrKqnkgM.Sebelumnya, Film kontroversial Innocence of Muslims sudah tak bisa lagi dibuka di Youtube Indonesia terhitung sejak sore(13/9/2012) sekitar pukul 17:00 WIB.Bila membuka film tersebut di Youtube, maka  yang terpampang adalah tulisan "This video is not available in your country. Sorry about that."Kementerian Komunikasi dan Informatika (Menkominfo) mengecam keras film “Innocence of Muslims” dan meminta Youtube memblokirnya. Langkah ini dilakukan pemerintah untuk meminimalisir dampak dari penayangan video tersebut di YouTube.“Kami (Menkominfo) mengecam keras video tersebut, saat ini kami tengah melakukan koordinasi dengan Internet Service Provider (ISP), Google yaitu YouTube untuk melakukan pemblokiran terhadap video tersebut,” ujar Humas Menkominfo Gatot S. Dewa Broto.Produksi film yang disutradarai oleh warga Israel keturunan AS, Sam Bacile ini, didanai 100 orang Yahudi, namun ketika ditanya lebih lanjut Bacile menolak membeberkan nama para donaturnya.Film  itu sendiri berisikan adegan-adegan pria yang memerankan tokoh Nabi Muhammad. Melalui video besutannya sutradara dan produser berusia 52 tahun itu juga menyebut bahwa Islam merupakan agama yang penuh dengan kebencian.Meski jelas-jelas menayangkan penghinaan pada ajaran agama tertentu, Bacile justru berdalih bahwa video besutannya untuk kepentingan politik dan sama sekali tidak mengandung penghinaan terhadap agama.Bisnis.com mencatat hingga pukul 12.00 video tersebut masih dapat diakses melalui situs layanan berbagi video YouTube.(api) 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Penulis : News Editor

Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper