Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

FILM MENGHINA NABI MUHAMMAD: Para pemain Innocence of Muslims mengaku diperdaya Bacile

JAKARTA: Kru dan para pemain dalam film Innocence of Muslim yang berisi penghinaan terhadap Islam dan Nabi Muhammad mengaku diperdaya oleh produser film tersebut, Sam Bacile. Mereka telah dibohongi oleh Bacile yang tiba-tiba mengubah judul

JAKARTA: Kru dan para pemain dalam film "Innocence of Muslim" yang berisi penghinaan terhadap Islam dan Nabi Muhammad mengaku diperdaya oleh produser film tersebut, Sam Bacile. Mereka telah dibohongi oleh Bacile yang tiba-tiba mengubah judul dan naskah di tengah-tengah proses syuting.Kepada CNN dan dilansir IANN News, Rabu 13 September 2012, sebanyak 80 kru dan pemain yang terlibat dalam film tersebut mengaku terkejut akan dampak yang mereka timbulkan. Tercatat, tiga orang tewas, salah satunya adalah Duta Besar Amerika untuk Libya Chris Stevens yang diroket orang tidak dikenal."Seluruh kru dan pemain sangat sedih dan merasa dimanfaatkan oleh produser. Kami 100 persen tidak berada di balik film ini dan telah diperdaya. Kami kaget dengan penulisan ulang naskah dan kebohongan yang mereka katakan kepada kami. Kami sedih atas tragedi yang disebabkannya," tulis pernyataan bersama para kru.Salah seorang pemain yang menolak disebutkan namanya mengatakan bahwa mereka pertama kali di-casting pada Juli 2011. Produser kala itu mengaku akan menggarap film berjudul "Desert Warrior", sebuah film sejarah Arab di gurun.Dia mengatakan, pada naskah awal tidak ada karakter Nabi Muhammad. Naskahnya diubah oleh produser, menuai protes dari para pemain. Kepada para kru, Bacile yang kini bersembunyi mengatakan bahwa perubahan naskah dibuat agar para Muslim berhenti membunuh.Karakter Nabi Muhammad pada naskah awal tertulis bernama George. Pemain juga menyebutkan nama "George" bukan "Muhammad" saat syuting. Namun usai syuting, mereka diminta mengambil suara, mengucapkan kata "Muhammad" yang ternyata digunakan dalam film.Staf produksi yang mengaku memiliki naskah asli juga menegaskan bahwa film tersebut awalnya tidak ada hubungannya dengan Muhammad dan Islam."Saya tidak akan pernah terlibat dalam film yang mengakibatkan seseorang terluka. Saya mual saat menyadari bahwa saya terlibat dalam film yang menyebabkan seseorang tewas," kata seorang aktris.Trailer film tersebut diunggah di laman Youtube dan langsung menuai kecaman. di Mesir dan Libya ribuan massa menyerang Kedutaan Besar Amerika Serikat. Duta Besar AS untuk Libya tewas diroket bersama dengan dua orang stafnya. AS langsung menurunkan marinir ke Benghazi untuk membantu mengamankan situasi dan mencari pelaku pembunuhan tersebut.(api)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper