JAKARTA:Kepala Badan Intelijen Negara Marciano Norman mengakui mesti dilakukan upaya perbaikan di badan intelijen, sehingga makin mampu mendeteksi secara dini sehingga kejadian tidak diinginkan tak terjadi.Marciano mengatakan pihaknya akan melakukan evaluasi untuk memperbaiki kemampuan intilijen tersebut."Kita harus mengakui kalau hal itu terjadi intelejennya harus diperbaiki. Kita harus mengevaluasi, harusnya intelejen yang baik kan mempunyai kemampuan mendeteksi secara dini hal-hal yang akan timbul," kata Marciano menjawab pertanyaan wartawan di Istana Presiden Senin,27 Agustus 2012.Namun, ujarnya, selama ini pihak intelijen telah melakukan sejumlah langkah untuk mengantisipasi hal yang tidak diinginkan."Kita juga telah lakukan langkah-langkah itu, tapi menurut saya kita harus memperbaiki," kata Marciano.Sebelumnya, Presiden Susilo Bambang Yudhoyono menilai peristiwa kekerasan yang terjadi di Sampang, Madura, Jawa Timur yang merupakan kejadian berulang, akibat pihak intelejen kepolisan dan TNI yang belum optimal.Kepala Negara juga menyoroti kesiagaan dan respons Polri yang tentunya dibantu oleh Tentara Nasional Indonesia. (faa)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel