JAKARTA: Pemerintah memastikan penyelenggaraan haji tahun 2012 aman. Sebanyak 211.000 calon jemaah haji terdiri 194.000 jemaah haji reguler dan 17.000 jemaah haji khusus akan diberangkatkan menuju Mekkah Al-Mukarramah.
”Kita sudah mengajukan tambahan kuota kepada Pemerintah Arab Saudi sebanyak 30.000 orang jemaah lagi. Sampai saat ini masih menunggu jawaban. Tapi biasanya Arab Saudi memberi tambahan kuota sebanyak 10.000 jemaah lagi,” ujar Menteri Agama Suryadharma Ali usai Rakor Tingkat Menteri tentang Penyelenggaraan Ibadah Haji 1433 H/2012 M di Kantor Kemenko Kesra, hari ini.
Menurut Menag, penambahan sekitar 10.000 kuota haji tersebut, nantinya diprioritaskan bagi calon jemaah berusia lanjut (lansia), yang berumur 80 tahun ke atas. Selain itu juga untuk jemaah daerah yang masa tunggunya sangat lama.
”Para jemaah lansia ini meminta mereka didahulukan, karena takut umur mereka tidak sampai kalau menunggu jadwal keberangkatan sesuai dengan daftar tunggu. Sebab, ada daerah yang masa tunggu keberangkatan haji jemaahnya sampai 14 tahun, seperti di Provinsi Sulawesi Selatan, dan Kalimantan Selatan yang mencapai 13 tahun lagi," ungkap Suryadharma dalam rakor yang dipimpin oleh Menko Kesra Agung Laksono dan dihadiri oleh Menteri Kesehatan Nafsiah Mboi.
Dari 33 provinsi yang memberangkatkan jemaah haji, katanya, masa tunggu pemberangktan calon jemaah haji berkisar 4 tahun di Maluku Utara, sampai 14 tahun di Sulawesi Selatan.
Suryadharma mengatakan dari 10.000 kuota tambahan tersebut, sebanyak 9.000 untuk calon jemaah haji reguler, sisanya 1.000 orang untuk jemaah haji khusus (ONH PLus).
Menko Kesra Agung Laksono menambahkan bahwa pemberangkatan jemaah haji kloter pertahun untuk musim haji 1433H, mulai 21 September, dan pemberangkatan terakhir pada 20 Oktober tahun ini. Sedangkan untuk pemulangan jemaah dari Arab Saudi kloter pertama mulai 31 Oktober dan terakhir 29 November. (yus)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel
