Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Sadira Finance bidik pembiayaan Rp1,3 triliun tahun depan

JAKARTA: PT Sadira Finance, perusahaan pembiayaan milik kelompok usaha Bosowa, siap menyalurkan pembiayaan hingga Rp1,3 triliun pada tahun depan.Arianto Makking, Direktur Utama Sadira Finance, mengatakan pihaknya optimistis tahun depan dapat menyalurkan

JAKARTA: PT Sadira Finance, perusahaan pembiayaan milik kelompok usaha Bosowa, siap menyalurkan pembiayaan hingga Rp1,3 triliun pada tahun depan.Arianto Makking, Direktur Utama Sadira Finance, mengatakan pihaknya optimistis tahun depan dapat menyalurkan booking hingga Rp1,3 triliun melalui kerja sama pendanaan dari perbankan. Sadira Finance bergerak di bidang pembiayaan otomotif, terutama kendaraan bermerek Mitsubishi."Kita incar pembiayaan kredit mobil anak usaha Bosowa lainnya di bidang otomotif sebesar Rp1,3 triliun tahun depan," ujar Arianto ketika dihubungi Bisnis, siang ini.Arianto menambahkan pihaknya kemarin melakukan penandatanganan nota kesepahaman dengan PT Bank Bukopin Tbk.Turut hadir dalam penandatanganan tersebut pendiri Bosowa HM Aksa Mahmud, Presiden Direktur PT Bank Bukopin Tbk Glen Glenardi, Direktur Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) Bank Bukopin Sulistiohadi, Chief Financial Officer Bosowa Suardi Madama.Guna mencapai target tersebut, menurut Arianto pihaknya menggandeng Bank Bukopin untuk menyalurkan kredit pemilikan kendaraan usaha dan layanan perbankan. Kerja sama ini meliputi juga channeling dan executing."Kami sebenarnya tidak hanya dengan Bank Bukopin, banyak bank lain juga diajak kerja sama seperti Bank Kesawan dan lainnya. Semakin banyak bank, semakin baik buat kami," ujarnya.Arianto menambahkan Sadira Finance akan menggarap penjualan kendaraan Mitsubishi untuk wilayah Sulawesi, Maluku, Nusa Tenggara Timur."Tahun depan kami juga akan mencoba main di segmen alat berat seperti produk United Tractors," kata Arianto.Sadira Finance dulunya bernama PT Pembiayaan Artha Negara (PT PAN) yang kepemilikannya dimiliki sepenuhnya oleh PT Bank Negara Indonesia Tbk (BBNI).Saham BNI ini dijual kepada PT Asuransi Bosowa Periskop sebanyak 2 juta lembar saham dengan harga Rp30 per saham. Dengan demikian, sejak 20 Agustus 2010, BNI sudah tidak memiliki penyertaan saham lagi di Sadira Finance. (faa)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Penulis : Dara Aziliya
Editor : Dara Aziliya

Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper